STORYBOARD IKLAN

 STORYBOARD

Apa Itu Storyboard? 

Pengertian storyboard adalah papan cerita berisikan serangkaian gambar atau ilustrasi berurutan yang akan ditampilkan dalam sebuah proyek visual, baik itu video animasi maupun film. 

Biasanya, storyboard disusun dalam bentuk panel-panel yang menyerupai komik. Kamu bisa melihat urutan adegan, dialog, gerakan kamera, dan detail lainnya yang diperlukan untuk memvisualisasikan cerita secara keseluruhan dalam sebuah storyboard

Sudah sejak lama orang industri kreatif menggunakan gambar storyboard untuk keperluan produksi. Menurut Pallant dan Price (2015), George Melies - seorang pembuat film asal Prancis - merancang konsep film menggunakan susunan foto pada awal abad ke-20. Inilah cikal bakal storyboard film. 

Namun, format storyboards yang digunakan saat ini dipopulerkan oleh Walt Disney Studios tahun 1930-an. Storyboard ala Walt Disney Studios berbentuk sketsa pada kotak panel berurutan secara menyamping.

Fungsi Storyboard 

Dalam proses kreatif, storyboard adalah hal yang sangat penting. Papan cerita ini membantu kreator untuk merencanakan aspek cerita sebelum memulai produksi. 

⁠Contoh Storyboard 



Storyboard ini menggambarkan alur visual untuk sebuah video promosi kafe dengan nuansa hangat, estetik, dan mengundang pengunjung untuk datang. Setiap frame menampilkan bagian penting yang membangun suasana kafe sekaligus mengomunikasikan nilai yang ditawarkan.


  1. Frame 1 – Perkenalan Kafe
    Seseorang berdiri di depan kafe memperkenalkan tempat dengan ramah, sekaligus mengajak penonton untuk berkunjung.

  2. Frame 2 – Suasana Interior
    Menampilkan kondisi di dalam kafe yang nyaman, lengkap dengan tata ruang dan beragam menu minuman yang tersedia.

  3. Frame 3 – Barista & Proses Penyajian
    Sorotan khusus kepada barista yang sedang membuat latte art, menonjolkan kualitas dan detail penyajian minuman.

  4. Frame 4 – Aktivitas Pengunjung
    Menunjukkan pengunjung yang sedang menikmati minuman sambil berbincang, memberikan kesan kafe sebagai tempat bersosialisasi.

  5. Frame 5 – Outdoor View
    Menampilkan area luar kafe dengan pemandangan hijau, memberikan kesan asri, sejuk, dan damai.

  6. Frame 6 – Ajakan Kembali
    Wanita di depan kafe kembali muncul untuk menutup video dengan ajakan kepada penonton agar datang langsung.

  7. Frame 7 – Informasi Penutup
    Teks berisi jam operasional dan identitas kafe ditampilkan sebagai informasi penting sekaligus penutup video.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama